Amazing, Umur 21 Tahun Sudah Punya Pabrik Air Minum

Umur boleh muda, tapi keinginan untuk sukses remaja ini tidak kalah dengan para pemain bisnis besar lainnya. Diusia yang terbilang muda Gerardus Michael memberanikan diri membuka bisnis air minum dalam kemasan. Dia mengajak keempat temannya untuk membuka bisnis penjualan air minum dalam kemasan yang bermerek Oz.

Menurutnya saat ini bisnis air minum dalam kemasan sedang booming apalagi air minum dalam kemasan ini banyak peminatnya dikerenakan sangat praktis.

Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Ibu Kota mengatakan bahwa air minum yang diproduksinya sangat aman dan sehat. Namun belum memiliki label SNI, sehingga pemasaran produk air kemasanya terbatas. 

Tingkat keasamaan sudah sama dengan standar mineral water. Pastinya sehat, karena air diambil langsung dari mata air yang ada di Bogor.

Gerardus sudah menjual 2 produk air dalam kemasan yaitu untuk kemasan jenis 600 mililiter dan jenis galon. Per harinya, pabrik produksi yang ada di Tanggerang ini sudah memproduksi 5.000 botol per hari dan untuk gallon 600 - 700 galon.

Untuk harga jual, produk 600 mililiter dijual Rp. 5.000/Pcs sedangkan untuk galon Rp. 37.000/ galon dan Rp. 15.000 untuk isi ulang. 

Untuk respon dipasar sangat positif. Omzet juga masih sedikit selama berjalan 3 minggu. Pasarnya masih basa on cafe dan tempat fitnes di Tanggerang. Untuk modal awal sekitar 700 - 900 Juta, tutupnya.

Sukses Berbisnis? Coba Ikuti Strategi Ini

Setiap wirausahawan pasti ingin mengetahui strategi mengatur keuangan perusahaan. Dalam hati anda pasti bertanya - tanya mengapa penguluaran perusahaan banyak, dan jika pengeluaran terus menerus maka bukan tidak mungkin perusahaan akan mengalami krisis keuangan. 

Sebuah perusahaan pastinya memiliki trik dalam mengatur keuangannya, berikut trik - trik nya :

1. Pisahkan rekening pribadi dengan perusahaan.

    Hal ini dilakaukan agar terhindar salah penggunaan yang tidak disengaja. Walaupun perusahaan
    adalah milik anda namun sebaiknya rekening dipisahkan agar uang pribadi dan perusahaan tidak 

    tercampur dan akunting pun lebih mudah untuk mencatatnya.

2. Budgetkan perngeluaran bulanan.

    Jika anda terpaksa untuk meminjam, maka jadikan itu sebagai hutang yang harus dibayar pada 

    gajian bulan berikutnya. Jangan pernah melupakan hutang atau pinjaman anda agar pengeluaran

    perusahaan tidak terbebani. 

3. Buatlah laporan arus kas.

    Seperti membuat laporan keuangan yang menunjukan kinerja perusahaan anda apakah laba atau
    rugi. Dengan ini memudahkan anda mengetahui pendapatan dan pengeluaran perusahaan.

4. Hindari uang yang tersimpan di karyawan.

    Ada beberapa kejadian yang dimanfaatkan karyawan dengan alasan foya - foya, saudara sakit, 

    pulang kampung, mudik dan sebagainya. Jika memang ada uang yang tersimpan diperusahaan 

    anda ambil terlebih dahulu.

5. Lakukan cek struk secara berkala.

    Ini seperti mencegah manipulasi atau penggelapan pada karyawan.

6. Buatlah pembukuan dengan rapi.

    Hal ini bertujuan mengontrol semua transksi pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Sehingga 

    mempermudah kita dalam menemui yang ingin dilihat.

Jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan jika anda tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Dengan cara ini dapat mengurangi resiko terhadap bisnis anda.

Dan itulah tips untuk mengatur keuangan dengan benar. Semoga bermanfaat bagi anda. Good Luck !