Daftar Hadir

Kamis, 05 Desember 2013

Kebakaran di Pasar KUD Tanjungpinang

Ilustrasi Kebakaran
Tanjungpinang - Warga Pelantar II dan Jalan Gambir Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluarkan semua barang berharga dari rumahnya karena khawatir api yang melalap ratusan kios, gudang dan toko di Pasar KPU menjalar.
"Kami bawa barang-barang ini ke rumah saudara, yang tinggal agak jauh dari sini" kata salah seorang warga Pelantar II Tanjungpinang Heri, Rabu malam.
Rasa takut warga cukup beralasan karena sekitar lima tahun lalu si jago merah pernah melalap ratusan rumah di Pelantar II dalam waktu sebentar. Sejak peristiwa itu, warga mulai membangun rumah dengan dinding semen atau permanen.
"Rumah kami memang berdinding semen, tetapi bukan berarti api tidak dapat masuk melalap barang-barang yang ada," kata warga Jalan Gambir lainnya, Atik, sambil mengangkat barang-barang berharganya.
Warga sekitar pasar tradisional Tanjungpinang itu juga mengungsikan anak-anak mereka ke tempat yang aman. Hingga sekarang belum dapat dipastikan berapa nilai kerugian warga di Pasar KUD Tanjungpinang.
Berdasarkan pantauan Antara, warga Pelantar II dan Jalan Gambir membantu mengangkat air dan menyiram api yang membakar kios dan toko yang juga merupakan tempat tinggal warga Pasar KUD. Kobaran api semakin mengganas menjilat dinding kios, gudang dan toko yang terbuat dari papan.
Asap tebal pun menyelimuti langit, yang dibawa oleh angin ke arah Jalan Gambir, dan dapat disaksikan warga dari beberapa kawasan yang tinggi. Jeritan dan tangis para korban korban bercampur dengan suara keras petugas pemadam kebakaran terdengar di lokasi kejadian.
Tetapi kobaran api masih membesar. Hingga berita ini disiarkan, petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga setempat belum berhasil memadamkan api di Pasar KPU Tanjungpinang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar